
Pendengaran adalah salah satu indera penting yang berperan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seiring bertambahnya usia atau akibat faktor lingkungan, kemampuan mendengar seseorang bisa menurun. Tanda awal gangguan pendengaran sering kali tidak disadari hingga kondisinya semakin parah. Oleh karena itu, mengenali gejala sejak dini sangat penting agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Gangguan pendengaran bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak, dewasa, maupun lansia. Penyebabnya pun beragam, mulai dari faktor genetik, paparan suara keras, hingga penyakit tertentu. Berikut adalah beberapa tanda awal gangguan pendengaran yang perlu diwaspadai.
1. Sulit Mendengar dalam Percakapan
Salah satu tanda awal gangguan pendengaran yang paling umum adalah kesulitan memahami percakapan, terutama di lingkungan yang ramai. Jika Anda sering meminta orang untuk mengulang perkataan mereka atau merasa kesulitan mendengar ketika berbicara dengan beberapa orang sekaligus, bisa jadi ini merupakan indikasi gangguan pendengaran.
2. Volume Televisi atau Musik yang Terlalu Keras
Jika Anda atau orang di sekitar mulai menyadari bahwa volume televisi, radio, atau musik yang Anda dengarkan selalu lebih keras dari biasanya, ini bisa menjadi tanda awal gangguan pendengaran. Banyak orang dengan gangguan pendengaran tidak menyadari bahwa mereka meningkatkan volume karena telinga mereka mulai kehilangan kepekaan terhadap suara.
3. Sering Salah Menafsirkan Kata-Kata
Orang dengan gangguan pendengaran sering kali salah memahami kata-kata yang diucapkan lawan bicara. Misalnya, mereka bisa mengira satu kata sebagai kata lain yang terdengar mirip. Hal ini sering menyebabkan kesalahpahaman dalam percakapan.
4. Kesulitan Mendengar Suara Bernada Tinggi
Gangguan pendengaran sering dimulai dengan kesulitan mendengar suara bernada tinggi seperti suara anak-anak, lonceng, atau kicauan burung. Jika Anda merasa sulit menangkap suara-suara ini, ada kemungkinan Anda mengalami tanda awal gangguan pendengaran.
5. Telinga Berdenging (Tinnitus)
Tinnitus atau telinga berdenging adalah gejala umum yang sering menyertai gangguan pendengaran. Sensasi bunyi denging, gemuruh, atau siulan di telinga bisa menjadi indikasi awal adanya masalah pada sistem pendengaran.
6. Kesulitan Berkomunikasi di Tempat Ramai
Jika Anda sering merasa sulit berkomunikasi di lingkungan yang bising seperti restoran, pasar, atau tempat kerja yang ramai, hal ini bisa menjadi tanda awal gangguan pendengaran. Orang dengan gangguan pendengaran sering mengalami kesulitan membedakan suara percakapan dari suara latar belakang.
7. Merasa Lelah atau Stres Setelah Berbicara Lama
Gangguan pendengaran bisa menyebabkan seseorang merasa cepat lelah setelah percakapan panjang. Hal ini terjadi karena mereka harus lebih berkonsentrasi untuk menangkap kata-kata yang diucapkan lawan bicara.
8. Kesulitan Mendengar di Telepon
Jika Anda merasa sulit mendengar percakapan di telepon meskipun sinyalnya baik, ini bisa menjadi indikasi awal adanya gangguan pendengaran. Hal ini karena telinga yang mengalami penurunan fungsi biasanya lebih sulit menangkap suara yang disaring oleh perangkat elektronik.
Penyebab Gangguan Pendengaran
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran meliputi:
- Paparan suara keras dalam jangka panjang, seperti musik yang terlalu keras atau pekerjaan di lingkungan bising.
- Penuaan alami, yang menyebabkan hilangnya sel-sel rambut di dalam telinga yang berfungsi menangkap suara.
- Infeksi telinga yang menyebabkan peradangan dan penurunan fungsi pendengaran.
- Penggunaan obat ototoksik, seperti beberapa jenis antibiotik yang dapat merusak saraf pendengaran.
- Cedera kepala atau telinga yang mempengaruhi struktur dalam telinga.
- Penyakit tertentu, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, yang bisa mempengaruhi sirkulasi darah ke telinga.
Cara Mencegah dan Mengatasi Gangguan Pendengaran
Jika Anda mengalami tanda awal gangguan pendengaran, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah atau memperlambat perkembangannya:
- Hindari Paparan Suara Keras Gunakan penyumbat telinga atau headphone peredam bising jika berada di lingkungan yang bising dalam waktu lama.
- Periksa Pendengaran Secara Berkala Jika Anda merasa mengalami kesulitan mendengar, segera lakukan tes pendengaran ke dokter spesialis audiologi.
- Gunakan Alat Bantu Dengar Jika gangguan pendengaran sudah cukup signifikan, alat bantu dengar bisa membantu meningkatkan kualitas hidup Anda.
- Jaga Kesehatan Telinga Bersihkan telinga dengan benar dan hindari penggunaan cotton bud yang bisa mendorong kotoran lebih dalam.
- Konsumsi Makanan Sehat Makanan yang kaya akan antioksidan dan vitamin seperti omega-3, vitamin C, dan magnesium dapat membantu menjaga kesehatan pendengaran.
Kesimpulan
Mengenali tanda awal gangguan pendengaran sangat penting agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat sejak dini. Jika Anda mulai mengalami kesulitan mendengar dalam percakapan, sering meningkatkan volume televisi, atau mengalami tinnitus, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke spesialis audiologi. Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan hidup sehat, gangguan pendengaran dapat dicegah atau diminimalkan sehingga kualitas hidup tetap terjaga.
Baca Juga : Pentingnya Skrining Pendengaran untuk Bayi Baru Lahir